Ini adalah pembahasan lanjutan dari Kisi Kisi Uji Kompetensi Bag. I, dalam posting saya kemarin saya membahas mengenai blue print dan tingkat kedalaman soal Uji Kompetensi, ada beberapa Proporsi dalam pembuatan soal Uji Kompetensi Perawat, diantaranya yang sudah saya bahas dalam posting kemarin dan kali ini akan membahas bagian dari proporsi tersebut. rekan-rekan bisa lihat tabel dibawah ini :
Tabel Proporsi Soal Berdasarkan Domain Kompetensi
Kompetensi
|
Prosentase dan
Metode
|
|
MCQ
|
OSCA
|
|
Praktik professional,
etis, legal dan peka budaya
|
15-25%
|
5-10%
|
Asuhan dan
manajemen asuhan keperawatan
|
65-75%
|
20-25%
|
Pengembangan professional
|
5-15%
|
|
Keterangan :*) Rencana di 2015
Dari tabel diatas, mayoritas soal diujikan adalah
soal-soal yang terkait dengan asuhan keperawatan dan manajemen asuhan
keperawatan. Asuhan keperawatan yang diujikan mencakup seluruh mata ajar dan system
tubuh atau kebutuhan dasar manusia. Soal terbanyak kedua adalah soal-soal yang
berkaitan dengan etika profesi, hokum dan aturan serta budaya umum masyarakat Indonesia
yang harus diketahui dan dipertimbangkan saat menjalankan praktik keperawatan.
Soal dengan proporsi paling sedikit adalah soal-soal yang terkait lengan
pengembangan profesionalisme seorang praktisi. Soal ini berkisaran tentang apa
perlu dilakukan oleh perawat dalam menghadapi tantangan pekerjaan sehari-hari
agar perawat terus tumbuh menjadi praktisi yang lebih baik dan lebih professional.\
Dari domain kompetensi diatas, soal dibagi kedalam
mata ajar atau kelompok keilmuan. Pembagian prosentasi jumlah soal didasarkan
pada tiap kelompok keilmuan dengan memprehatikan banyaknya jumlah kredit yang
diajarkan selama perkuliahan. Selain mencakup seluruh kebutuhan dasar manusia, system
tubuh dan daur hidup manusia, soal-soal uji kompetensi juga meliputi seluruh
proses keperawatan dan jenis intervensinya (Promoti, preventif, dan kuratif).
Soal Uji Kompetensi juga meliputi kompetensi umum
yang harus dikuasai oleh perawat (bagian dari 12 minimum core competency).
Kompetensi umum tersebut antara lain :
1. 1. Komunikasi
interpersonal dan terapeutik
2. Pencegahan
infeksi nosokomial
3. Penerapan
prinsip safety dan risk management dalam penanganana kasus
4. Penerapan
prinsip etika dan etiket dalam (tindakan) keperawata
5. Analisa,
interpretasi dan dokumentasi data secara akura
6. Pemberian
obat yang aman
7. Perawatan
luka dasar
8. Pemberian
transfusi darah
Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam pertemuan
pemangku kepentingan yang di fasilitasi oleh proyek HPEQ DIKTI tahun 2010 juga
menyepakati proporsi soal berdasarkan bidang keilmuan dapat diuraikan sebagai
berikut :
Prosentasi Soal Berdasarkan Bidang Keilmuan
No
|
Bidang
Keilmuan Keperawatan
|
Prosentase
|
Asumsi Jumlah
|
1
|
Medikal Bedah
|
25-35%
|
61
|
2
|
Maternitas
|
8-12%
|
21
|
3
|
Anak
|
8-12%
|
21
|
4
|
Jiwa
|
8-12%
|
21
|
5
|
Keluarga
|
8-12%
|
21
|
6
|
Gawat darurat
|
3-7%
|
11
|
7
|
Gerontik
|
3-7%
|
11
|
8
|
Manajemen
|
3-7%
|
11
|
9
|
Komunitas
|
3-7%
|
11
|
10
|
DKKD
|
3-7%
|
11
|
Asumsi Jumlah
Total Soal 200
|
Yang harus rekan-rekan ingat semua soal yang
diujikan adalah soal-soal yang diambil dari kasus klinis, komunitas atau
keluarga. Tidak ada soal ingatan murni. Semua soal membutuhkan analisa dan logika
berpikir kritis seorang perawat. Maka dari itu kembangkan lagi dan asaha
analisis rekan-rekan dalam menganalisa masalah keperawatan yang tertuang dalam
soal, semoga dengan hal tersebut kita dapat mudah dalam mengerjakan soal nanti,
mungkin hanya ini yang saya dapat bagikan pada rekan rekan, jangan lupa share
yah J
Sumber : Panduan Latihan ujikom perawat
0 Response to "KISI KISI UJI KOMPETENSI PERAWAT BAG. II"
Posting Komentar