Kompetensi secara umum diartikan sebagai kemampuan untuk menjalankan pekerjaan secara baik dan benar sesuai standar dan harapan masyarakat (undang-undang No. 20. Tahun 2003). Kompetensi memiliki unsur gabungan atas tindakan yang cerdas dan penuh tanggung jawab.
Standar kompetensi perawat disusun oleh PPNI merefleksikan kompetensi yang harus dimiliki oleh individu perawat yang akan bekerja dibidang pelayanan keperawatan. Standar kompetensi dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan ddan pelatihan dalam menyusun kurikulum dan mengembangkan program pelatihan.
Proporsi Soal Ujian (Blue Print)
Proprsi soal ujian atau blueprint yang sering juga disebut kisi kisi ujian adalah panduan yang memberikan arahan terhadap model ujian, kedalaman soal, type soal, jenis kasus, tingkat kognitif,dan proporsi soal yang representative untuk bisa menilai keseluruhan penampilan yang diharapkan dari seorang lulusan atau perawat baru. Blue print mengacu pada domain kompetensi dan aspek-aspek penting yang mempelajari dan dipraktikan dilahan praktik. Mengingat banyaknya ilmu dan kompetensi perawat, maka blue print berperan penting untuk mengarahkan sampel kompetensi yang harus diujikan pada jumlah tertentu. Melalui seleksi dan pemenuhan soal yang ketat atas ketentuan dalam blue print diharapkan dapat menjamin perawat yang telah lulus uji kompetensi dapat menjalankan praktik keperawatan secara aman dan efektif.
Adala beberapa tingkat kedalaman dalam pemilihan soal dalam uji kompetensi keperawatan yang dibuat, untuk lebih simple nya rekan-rekan bisa melihat tabel berikut :
No
|
Tahapan
Pencapaian Kompetensi
|
Formulasi
Kompetensi
|
Contoh
Pertanyaan
|
1
|
Kompetensi
perawat professional berpengalaman
|
Mampu melakukan
setting ventilator berdasarkan hasil analisa gas darah dan tanda-tanda vital
pasien
|
Manakah yang
paling mempengaruhi tekanan intracranial pasien paska craniotomy yang dirawat
dengan ventilator mekanik ?
|
2
|
Kompetensi
lulusan perawat (diujikan)
|
Mampu melakukan
monitoring tanda-tanda vital pada pasien syok dan melakukan tindakan awal
yang diperlukan
|
Pasien perdarahan
akibat fraktur terbuka. Bila tekanan darah cenderung menurun, dan nadi serta
pernafasan cenderung meningkat, langkah pertama apakah yang harus dilakukan?
|
3
|
Kompetensi
transisi (mahasiswa perawat)
|
Mampu melakukan
berbagai cara pengukuran tanda-tanda vital
|
Manakah cara
yang paling tepat untuk mendeteksi suhu tubuh pasien ?
|
4
|
Kompetensi awal
(saat masuk kuliah)
|
Mampu menjelaskan
anatomi dasar tubuh manusia.
|
Organ manakah
yang paling berperan dalam sirkulasi darah ?
|
Berdasarkan informasi tabel diatas, maka peserta ujikompetensi tidak akan menemukan soal –soal yang berisi ingatan sederhana (recall., seperti soal dibawah ini
Manakah yang merupakan penyebab utama dari penyakit hipertensi primer :
a. Genetik b. Diet tinggi garam c. kelainan ginjal d. Stres Psikososial
Proporsi materi uji mengacu kepada tugas pokok perawat yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Kompetensi yang diujikan telah divalidasi, proporsi dan materi yang diajukan telah disepakati bersama perawat dari pelayanan, pendidikan, asosiasi pendidikan (AIPNI dan AIPDIKI) dan organisasi profesi (PPNI). Materi uji kompetensi, mayoritas dikembangkan dari 12 minimun core competency.
Sumber : panduan latihan ujikom perawat
0 Response to "KISI KISI UJI KOMPETENSI PERAWAT BAG. I"
Posting Komentar