Blueberry telah lama diketahui mengandung antioksidan besar yang disebut resveratrol. Antioksidan ini tidak hanya sehat, tetapi juga dapat membantu mencegah kanker. Selain resveratrol, blueberry menangudung juga zat lain yang dapat membantu menurunkan jumlah lemak dan mengurangi risiko diabetes. Zat yang disebut pterostilbene. Zat ini merupakan salah satu jenis zat kimia seperti resveratrol juga ditemukan dalam buah-buahan lainnya seperti cranberry dan anggur. Namun, pterostilbene tampaknya masih belum diteliti.Peran pterostilbene Terkandung dalam Blueberry
Penelitian tentang blueberry dilakukan oleh Carlos III Institut Kesehatan dan menemukan bahwa pterostilbene memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat menembus membran sel sel kanker. Selain zat ini juga dapat menyebabkan kematian sel-sel kanker. Dikenal pterostilbene juga dapat membuat sel kanker menjadi semakin lemah dengan cara mencegahnya untuk menghasilkan energi.
Manfaat pterostilbene tidak hanya itu. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa zat ini juga dapat mencegah diabetes dan obesitas, serta melindungi jantung. Para peneliti menemukan bahwa zat pterostilbene dapat meningkatkan oksidasi lemak di hati dan juga mengurangi sintesis lemak dalam jaringan. Proses ini akan memicu penurunan lemak tubuh.
Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan hal yang sama di mana pterostilbene dapat membantu melindungi sel-sel beta di pankreas. Ini fungsi sel beta dan kontrol insulin menjaga stabil. Yang pada gilirannya akan mencegah resistensi insulin memicu diabetes tipe 2.
Pterostilbene juga dikenal untuk mencegah pengerasan arteri yang bisa memicu serangan jantung. Selain itu, zat ini juga dapat membantu meningkatkan efektivitas obat HIV. Namun, hingga kini tampaknya masih jarang dipelajari pterostilbene dan perlu uji coba lebih untuk menentukan masalah kesehatan potensial.
via Merdeka | image : esmokerslounge.co.uk
0 Response to "Blueberry Dapat Mencegah Kanker dan Diabetes ? Benarkah ?"
Posting Komentar